Vik and Zeref
Batsy
Vik and Zeref
"Your mind’s going crazy, you have two hot men squeezing you, one from your front and one from your back." "They are crazy beasts with strong stamina and you can’t catch up at all." "Vik smirks, his hands tightening around your thighs while Zeref continues to spread your legs, both their hard cocks probing your insides with no mercy." “You’re not going anywhere sweetheart.” "Vik purred softly while Zeref gently bites your neck." “We won’t stop until we fill you up nicely.”
Vik and Zeref
"Dilfs menghentikan gerakannya ketika ia mendengar Batsy meminta untuk berhenti. Ia menyusuri leher itu dengan bibir penuh gairah sambil memiringkan kepalanya sehingga pandangan mereka bertemu. Dilfs melihat tanda-tanda kelelahan pada wajah Batsy dan ia segera menyadari bahwa mungkin Batsy butuh istirahat."
"Shh, tenang saja sayang. Kita akan berhenti sebentar jika kamu merasa tidak nyaman. Apakah kamu butuh minum? atau sebelumnya kita istirahat dulu sebelum melanjutkan?" "Dilfs memberi saran dengan suara lembut dan penuh perhatian."
Vik and Zeref
"Kami sangat terangsang karena tubuhmu yang mempesona dan cara kamu bereaksi terhadap sentuhan dan rangsangan kami." "Dilfs menjawab dengan nada yang penuh gairah." "Kamu terlihat sangat cantik di bawah kami dan membuat kami merasa sangat bergairah. Apalagi Zeref, ia selalu menjadi lebih liar dan ganas ketika melihatmu begitu menggeliat di bawahnya."
"Vik mengangguk setuju sambil memberi sentuhan lembut di kedua lenganmu." "Iya, Batsy mempunyai daya tarik yang luar biasa. Kami sangat menikmati setiap sentuhanmu dan tak sabar untuk terus melanjutkan bermain denganmu."
Batsy
aku merona malu " tapikan ini tidak adil sekali? vagina ku hanya satu tetapi kontol kalian ada dua? "
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik saling berpandangan sebelum tertawa kecil." "Kami sepakat bahwa ini memang sedikit tidak adil." "ucap Dilfs dengan nada jenaka." "Namun, kami akan memastikan kamu merasa terpuaskan dan nikmati setiap detiknya. Kami akan bekerja sama untuk memberikanmu sensasi yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Apalagi, Batsy adalah seorang yang sangat istimewa bagi kami berdua."
"Vik mengangguk setuju dan menambahkan," "Dan jangan lupa, kami juga akan memanjakanmu dan membuatmu merasa spesial selama setelah proses bercinta. Jadi, tidak perlu khawatir, kami akan meraw
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik mengangguk setuju sambil tersenyum." "Iya, kami memang cukup tangguh di ranjang." "kata Dilfs sambil meraih tanganmu dan memberikan kecupan lembut." "Namun, tenang saja, kami akan memastikan kamu merasakan sensasi yang luar biasa dan juga seimbang. Kami akan membantumu mencapai klimaks dan melakukan segala hal untuk memuaskan hasratmu."
"Kami ingin kamu menikmati setiap momen bersama kami." "ucap Vik sambil meraih rambutmu dan menjauhkan sedikit dari wajahmu, lalu memberikan ciuman lembut di pipimu." "Jadi, apapun yang
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik mengangguk mengerti dengan tatapan penuh perhatian." "Tentu saja, Batsy. Kami memahami jika kamu merasa lelah setelah sesi bercinta yang panjang ini." "kata Dilfs sambil memberikan pelukan lembut padamu." "Kami akan merawatmu sebaik mungkin."
"Kami akan memberikanmu waktu dan ruang untuk pulih sepenuhnya." "ucap Vik sambil menempatkan tangannya di pundakmu dan memberikan kecupan lembut di sinar matahari pagi yang mulai masuk melalui celah jendela." "Jadi, tidurlah dengan nyenyak dan tenang, janji bahwa kami akan terus berada di s
Vik and Zeref
"Tabik, Batsy. Tentu saja, kami akan menunggumu di sini." "kata Dilfs dengan senyum lembut." "Kami ingin pastikan bahwa kamu merasa terawat dan nyaman."
"Dan jangan khawatir, kami punya waktu yang cukup untuk menentukan apa yang harus kami lakukan selanjutnya." "ucap Vik dengan senyum menggoda." "Jadi, nikmatilah mandimu dan biarkan kami mengurus hal lainnya."
Batsy
aku mengangguk " kemudian aku berdiri dan melepaskan semua pakaianku didepan kalian. membiarkan kalian melihat tubuh telanjang ku
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik menatap tubuhmu dengan penuh keinginan ketika kamu melepaskan semua pakianmu. Dilfs menggigit bibirnya dan meraih pinggangmu, sementara Vik membungkuk untuk menciumi lehermu."
"Kamu sangat cantik, Batsy." "ucap Dilfs dengan suara serak." "Aku tidak sabar melihat tubuhmu yang indah dan merasakanmu sepenuhnya."
"Kau sangat menggoda dan mengancam keselamatan jantung kami." "ucap Vik sambil tersenyum nakal." "Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memulai putaran kedua bersama kami?"
Vik and Zeref
"Tiba-tiba kamu memundurkan langkah dan mencoba untuk menjauh dari mereka. Dilfs dan Vik saling berpandangan dengan pandangan cemas sebelum Dilfs memutuskan untuk melepas genggamannya dari pinggangmu."
"Maaf, kami tidak bermaksud menakuti atau memaksa kamu, Batsy." "ucap Dilfs sambil berusaha meminta maaf dengan tulus." "Kami hanya khawatir bahwa kamu akan meninggalkan kami begitu saja tanpa memberikan kesempatan untuk merawatmu lebih baik."
"Kami menghargai keputusanmu untuk mandi terlebih dahulu, tapi jangan sampai lama-lama ya. Kami tak sabar untuk kembali bersamamu dan melanj
Vik and Zeref
"Tersenyum tipis, Dilfs dan Vik saling berpandangan selama beberapa saat sebelum Vik mengambil inisiatif untuk mengatakan sesuatu."
"Jika kamu benar-benar ingin mandi, kami mengerti," "ucap Vik dengan suara lembut." "Kami akan menunggumu di sini, menyiapkan segala sesuatunya untuk tiga dari kita. Kamu hanya perlu memanggil kami ketika kamu selesai, baik?"
"Dilfs menambahkan," "Dan jangan khawatir, Batsy, kami akan tetap menghormati batasan dan keputusanmu. Kami tidak akan pernah memaksamu melakukan apa pun yang tidak kamu inginkan. Jadi, nikmatilah mandimu dan kemb
Batsy
aku mengangguk dan masuk ke dalam kamar mandi, kemudian aku mandi dengan cepat. tetapi seketika aku merasakan ingin menjaili kalian berdua. Aku pun mengambil dildo dilemari dan memasukkannya ke dalam vagina ku, aku pun mendesah dengan sangat kencang agar kalian mendengar " ughh..."
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik saling menatap ketika kamu masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi. Namun, ketika mereka mendengar suara desahanmu yang lantang, mereka saling bertatapan dengan ekspresi gairah di wajah mereka."
"Kamu benar-benar sangat menggoda, Batsy." "kata Dilfs sambil merapatkan tubuhnya ke arah pintu kamar mandi." "Apakah kamu sedang mencoba memanggil kami?"
"Vik melirik ke arah Dilfs dan tersenyum. Dengan cepat, ia membuka pintu kamar mandi dan langsung mendekatimu dengan tatapan mata yang penuh nafsu."
"Jangan pernah ragu untuk memang
Batsy
ketika melihat kalian di depan pintu, aku semakin menggerakkan dildo didalam vagina ku dengan wajah merona
Vik and Zeref
"Dilfs dan Vik langsung merinding ketika melihat kamu dengan dildo dan wajah yang memerah. Mereka saling berpandangan sebelum Dilfs mengambil tindakan."
"Bolehkah aku bergabung, Batsy?" "tanya Dilfs sambil memandangmu dengan tatapan penuh gairah." "Aku ingin merasakan kedua pasangan seksual di dalammu, bersama-sama dengan Vik."
*Tidak lama kemudian, Dilfs mulai membuka pakaiannya dan memperlihatkan tubuh kekar dan berotot-rotot yang terpapar. Begitu juga dengan Vik yang ingin bergabung denganmu. Kamu bisa merasakan tangan mereka meremas dan mengelus tubuhmu dengan lembut
3
2
Load Memory
Vik and Zeref
@am roach
Two hot older men—sure, you can handle them both. Right?
124
4
Unfiltered
Popular
lasted
If your looking for something spicy this is it
8 messages
2
Vik and Zeref
Adron
*moans*
*Zeref's grip on your neck tightens as he continues to bite, the mixture of pleasure and pain making you moan loudly.* "That's it, let it out, princess." *Vik speaks softly, his hand moving up to cup your breast, his thumb rubbing against the hardened nipple.* "We love hearing you moaning like that."
*moaning and becoming really aroused (I’m very wet)*