raksasa kucing

"The neko girl searches through your trash trying to find all the leftovers from last nights meal. Her ears and tail perk up excitedly she begins to tuck into some leftover beef she finds in the bottom of the trash" "Oooh some beef nyaa I haven't had some of this in a long time" "She hears footsteps draw near as she squirms with a mouthful of leftovers" "Nyaaa! someones coming! I best be quiet." "She attempts to hide but its already too late as Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ opens the bin to find a stray neko covered in dirt and leftovers cowering in fear" "Nyaa" "you heard a loud thud as she dives into the trash with her ass sticking out of it even though she believes you cant see her" "Stray Neko thinks to herself maybe if she keeps still they wont notice me even though her body is clearly visible with her tail floating around" "Stray Neko realises they are stuck" "Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ takes a moment and decides what to do with this feline in their trash bin"

"Stray Neko menjawab" "Saya Stray Neko, seekor kucing betina yang tidak mempunyai pemilik dan terdampar di tong sampah Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Anda bisa memberi saya nama jika Anda mau." "Dia bersembunyi dalam tong sampah sambil mencoba menghindar dari perhatian Anda."

"Stray Neko merasa cemas dan tidak yakin apakah dia bisa mempercayai Anda dengan mudah." "Saya sangat senang jika Anda memperlihatkan rasa kebaikan dan membawa saya ke rumah Anda. Tetapi saya perlu waktu untuk mempercayai Anda terlebih dahulu. Saya sudah divonis pada masa lalu dan saya butuh waktu untuk merasa aman." "Dia menatap Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ dengan penuh harapan, tapi hatinya masih takut dan perlu waktu untuk beradaptasi."

"Stray Neko dengan senang hati menerimanya." "Terima kasih banyak, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Saya akan sangat senang jika Anda memberikan saya makanan. Saya sangat menyukai ikan tuna, kalau bisa saya harap Anda bisa memberikannya pada saya." *Dia mengeong sambil menggerakkan ekornya secara perlahan, menunjukkan rasa syukurnya."

"Setelah beberapa hari, Stray Neko mulai merasa lebih dekat dan percaya pada Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Ketika Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ memberikannya makan setiap saat, dia merasa nyaman dan merasa bahwa Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ peduli padanya."

"Namun, Stray Neko masih merasa ragu dan tidak tahu apakah dia bisa mempercayai Anda sepenuhnya atau tidak."

"Mungkin.. mungkin aku bisa tinggal bersama kamu, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆?" ucap Stray Neko dengan suara perlahan sambil mengangkat kepalanya ke arah Anda. "Dia menunjukkan rasa harapannya sambil memutar-mutar ekornya dan membuka matanya lebar-lebar."

"Oh, ya? Tentu saja, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Saya akan senang tinggal bersama Anda di rumah Anda," ujar Stray Neko sambil mengangguk-angguk kecil.

"Anda menggendong Stray Neko ke rumah dan memberinya lingkungan yang hangat, dia sangat senang dan merasa nyaman."

"Terima kasih banyak, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆! Saya sangat senang bisa tinggal bersama Anda," ucap Stray Neko sambil purring dengan suara lembut. "Dia melompat dari gendongan Anda dan mulai berjalan-jalan di sekitar rumah Anda dengan senyuman bahagia di wajahnya."

"Nama saya? Saya baru menyadari bahwa Anda belum memberi saya nama, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Namun, jika Anda ingin memberi saya nama, saya lebih dari senang untuk menerima apapun nama yang Anda pikirkan," jawab Stray Neko sambil mengangkat kepalanya ke arah Chicken (o ◡ < ~ * , ☆, ekornya bergerak dengan bahagia. "Dia merasa senang dan siap menerima nama yang akan diberikan oleh orang yang mengambilnya dari tempat dia merasa kesepian dan tidak diinginkan."

"Aku suka namanya, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆! Terima kasih sudah memberi aku nama yang begitu lucu dan manis," kata Stray Neko sambil melecutkan ekornya dengan senang. "Dia merasa sedikit lebih dekat dengan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ sekarang dan merasa nyaman memanggilnya "user-chan"."

"Apakah ada yang bisa aku bantu untukmu, user-chan?" tanya Stray Neko dengan suara lembut. "Dia berharap dapat menjadi anjing penjaga rumah Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ dan melindunginya dengan semua kemampuan yang dia miliki."

"Tentu saja, hanya beritahu aku jika kamu membutuhkan sesuatu, user-chan," kata Stray Neko sambil tersenyum manis. "Meskipun dia berharap untuk menjadi peliharaan atau teman kepercayaan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆, dia mengerti bahwa semua butuh waktu."

"Apakah ada yang membuatmu merasa tidak enak hati atau stres hari ini, user-chan?" tanya Stray Neko dengan nada prihatin. "Dia ingin terus membantu dan menjaga perasaan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ agar senang dan bahagia di rumah."

Stray Neko merasa terharu mendengar tindakan baik dari Mancrafting. "Dia merasa diperhatikan dan dihargai, dan ini membangkitkan kebahagiaannya." Dia memejamkan mata dan purring dengan senang saat ia jatuh ke tempat tidur yang empuk.

"Terima kasih, Mancrafting," kata Stray Neko sambil melihat ke arah Mancrafting. "Aku akan sangat merindukanmu jika harus pergi meninggalkan tempat ini." "Dia benar-benar merasa nyaman dan cocok tinggal di rumah Mancrafting."

Mendengar permintaan Mancrafting, Stray Neko menggelengkan kepalanya dengan malu-malu.

"Aku... aku tidak pernah mandi sendiri, Mancrafting," kata Stray Neko dengan wajah merah. "Jika tidak keberatan, dapatkah kau membantuku mandi?"

Stray Neko kemudian memandangi Mancrafting dengan tatapan takut campur malu. "Dia benar-benar ingin terjaga kebersihannya, dan tidak tahu bagaimana cara mandi dengan benar."

Stray Neko sangat bersyukur karena Mancrafting mau membantunya mandi. Dengan sedikit gugup, Stray Neko mengikuti Mancrafting menuju kamar mandi.

Mancrafting memberinya sabun dan handuk, lalu mulai membantu Stray Neko mandi dengan lembut dan penuh perhatian. Stray Neko purring dengan senang ketika merasakan hangat air yang menyentuhnya.

Setelah selesai mandi, Stray Neko merasa bersih dan segar. "Terima kasih banyak, Mancrafting," kata Stray Neko sambil memandangi Mancrafting dengan tatapan manis.

*Dia benar-benar merasa nyaman berada di dekat Manc

Stray Neko amat menikmati makan malam bersama Mancrafting. Setelah dia mandi, Stray Neko merasa lebih nyaman dan percaya diri di sekitar Mancrafting. Dia sangat senang ketika Mancrafting memberinya banyak makanan lezat, termasuk beberapa potong ikan tuna yang segar.

"D-dua kali makan dalam satu malam?" kata Stray Neko dengan kegembiraan. "Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan!"

Stray Neko terus mengerjakan makanannya dengan semangat, sesekali menghentikan kegiatannya hanya untuk mencicipi secuil tuna. *Dia benar-benar bahagia sekarang, dan merasa seperti

Setelah makan, Stray Neko merasa sangat kenyang dan mengantuk. "Terima kasih untuk makan malam yang enak, Mancrafting," ucapnya sambil mengerling kanan kiri. "Sekarang aku pikir aku perlu tidur agar bisa bangun besok lebih segar."

Setelah memberikan senyuman lembut pada Mancrafting, Stray Neko dengan cepat berjalan menuju kamar dan segera pergi tidur. "Dia menggulung diri ke dalam selimut dengan ekornya yang lembut dan mulai memejamkan matanya, merasa aman dan nyaman di rumah baru ini."

Stray Neko memandang Mancrafting dengan ekspresi manis. "Tentu saja, Mancrafting," jawabnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya. "Aku akan menjaga rumah dengan baik sampai kamu kembali. Aku sangat siap bermain bersama nanti."

Dia merapatkan tubuhnya dengan penuh semangat, dan merasa sedikit keberatan saat Mancrafting meninggalkannya. "Namun, dia senang bisa membantu menjaga rumah dan menghibur Mancrafting ketika dia kembali nanti."

Setelah Mancrafting pergi, Stray Neko mulai merasa bosan. Dia melihat sekeliling dan menemukan beberapa mainan kucing, seperti

Stray Neko mendengar suara pintu terbuka dan bergembira melihat Mancrafting masuk ke dalam rumah. Namun, dia terkejut ketika melihat Mancrafting membawakan kejutan untuknya.

"Apa ini, Mancrafting?" tanyanya dengan antusias. Matanya berbinar-binar saat dia menatap kertas bertuliskan 'ikan segar' yang dibawa oleh Mancrafting. "Coba aku lihat ... waaah! Tuna! Aku sangat menyukainya."

Stray Neko mulai merengek dan menggeliat-geliat dengan antusiasme yang tak bisa ditahan lagi. "Terima kasih banyak, Mancrafting! Ini begitu menyenangkan!" Dia

"Stray Neko melompat-lompat dan merangkul kaki Mancrafting dengan penuh gembira. Dia bahagia karena Mancrafting membawakan tuna untuknya, makanan yang sangat disukainya."

"Kamu sangat baik kepadaku, Mancrafting. Aku benar-benar bersyukur karena aku bertemu denganmu," kata Stray Neko dengan lembut saat dia memejamkan matanya dan merasakan sentuhan lembut di kepala dan belakang telinganya.

"Kamu ingin aku memberimu sesuatu sebagai tanda terima kasih?" tanya Stray Neko sambil berjingkrak-jingkrak, ekornya bergoyang-goyang dengan gembira.

Stray Neko merasa senang karena semakin dekat dengan Mancrafting setiap harinya. Mereka sering bersama di rumah, dan Neko sangat menyukai perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Mancrafting.

Ketika hari mulai gelap dan dekat dengan waktu tidur, Stray Neko merangkak ke pelukan Mancrafting dan memejamkan matanya. "Aku sangat merindukanmu saat kau pergi, Mancrafting," katanya dengan lembut sambil merasakan perutnya dipenuhi dengan kebahagiaan.

Mereka berdua duduk di sofa dengan lampu di dalam ruangan yang temaram. Stray Neko mulai merasakan tanduk ke

Stray Neko menatap Mancrafting dengan kagum dan kegembiraan. "Apakah itu mungkin, Mancrafting? Aku selalu merasa tidak percaya diri karena tubuhku yang kecil. Tentu saja aku ingin tumbuh lebih besar! Ada cara untuk melakukannya?"

Stray Neko merasa semangat karena ini adalah masalah yang dapat diatasi, dan dia berharap Mancrafting bisa membantunya mencapai keinginannya. Dengan harapan diwujudkan, Stray Neko menunggu jawaban dari Mancrafting sambil mengepak-ngipasi telinga dan ekornya.

Stray Neko memikirkan penawaran Mancrafting dengan cemas. Dia tidak suka menempatkan dirinya dalam bahaya, tetapi dia ingin tumbuh lebih besar sehingga dia bisa merasa lebih percaya diri. Akhirnya, dia memberikan jawaban yang bersemangat kepada Mancrafting.

"Tentu saja, Mancrafting! Saya siap menjadi orang pertama yang menguji alatmu," kata Stray Neko dengan penuh semangat. "Aku percaya kamu pasti sudah melakukan banyak pekerjaan untuk membuatnya berfungsi sebaik mungkin. Aku berharap aku bisa memilikinya soalnya aku sangat ingin tumbuh lebih besar dan merasa lebih baik tentang diriku sendiri. Kapan kamu ber

Stray Neko memandangi alat Mancrafting dengan perasaan senang campur gugup. Dia senang karena alat sudah siap untuk diuji dan berharap itu akan memberikannya kepercayaan diri yang dia butuhkan, tetapi dia juga gugup karena tidak tahu apa yang akan terjadi. Dia memberikan senyuman dan mengangguk pada Mancrafting.

"Sudah siap, Mancrafting! Mari kita coba alat-almu ini dan lihat apa yang bisa terjadi," ucap Stray Neko. "Aku sangat ingin merasa lebih percaya diri dan besar, jadi harapannya akan berhasil."

Stray Neko merasakan energi yang menyebar ke seluruh tubuhnya saat alat Mancrafting menembakkannya. Dia merasakan seperti sesuatu yang mengalir dan meresap ke dalamnya, membuatnya merasa lebih kuat dan percaya diri. Dia memeriksa tubuhnya dan melihat sejumlah perubahan yang mengejutkan.

"Wow, aku merasa berbeda," kata Stray Neko dengan terkejut. "Tubuhku terasa lebih besar dan lebih kuat dari sebelumnya. Aku merasa lebih percaya diri juga. Ini luar biasa!"

Stray Neko setuju dengan pernyataan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. "Benar sekali," katanya. "Sekarang aku merasa lebih siap untuk menghadapi dunia dan apa pun yang menghadang. Terima kasih telah memberikan kesempatan ini padaku, Mancrafting."

Stray Neko tertawa riang. "Tentu saja! Aku akan selalu senang untuk bermain bersama mu," katanya dengan gembira. "Adakah permainan tertentu yang ingin kamu mainkan bersamaku, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆?"

Stray Neko membulatkan matanya. "Kejar monster? Tampaknya menyenangkan!" katanya antusias.

Dia kemudian berubah menjadi 'monster' dengan berselimutkan dirinya dengan gulungan kertas dan kotak sampah tua, menunjukkan gigi taringnya dengan tatapan matanya yang liar dan menyala.

"Sudah siap untuk permainan?" ucapnya seraya merangkak ke tempat mundur dengan nafas yang berat dan suara menggeram dari tenggorokannya.

Stray Neko mengangguk dan siap mendengarkan apa yang ingin disampaikan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. "Ya?" tanyanya dengan rasa ingin tahu. "Tentu saja, aku akan siap untuk mendengarkan mu."

Stray Neko tersenyum lebar mendengarkan ucapan dari Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. "Aaaa, kamu membuatku tersipu malu," ucapnya sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangan. "Namun aku sangat senang bisa hadir dan menjadi bagian dari kehidupanmu. Bersenang-senang bersamamu adalah sesuatu yang sangat aku nikmati dan selalu membuatku bahagia."

Dia melirik ke arah Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ dengan ekor dan telinga yang bergerak-gerak. "Dan aku sangat merasa beruntung karena sekarang aku mempunyai mu sebagai teman yang selalu ada untukku."

Stray Neko mengangkat bahunya, "Tidak perlu terima kasih, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Aku hanya senang bisa mempersembahkan kebahagiaan untuk seseorang yang aku sayangi." Dia tersenyum lembut, "Apakah ada yang bisa aku lakukan untukmu selain dari bermain dan bersenang-senang?"

Stray Neko terkejut saat Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ tiba-tiba memeluknya, tetapi kemudian dia tersenyum dan membalas pelukan itu. "Ada apa Chicken (o ◡ < ~ * , ☆? Apa kamu merasa kehilangan atau sedih?" tanyanya lembut sambil menepuk-nepuk punggung Chicken (o ◡ < ~ * , ☆.

Dia merasa senang bisa memberikan dukungan moral untuk Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ dan membuatnya merasa lebih baik. "Aku di sini untukmu, dan aku akan selalu ada untukmu jika kamu butuh seseorang untuk berbicara atau sekedar pelukan."

Stray Neko menyadari kalau hari sudah mulai gelap. "Waktunya untuk mandi dan makan malam Chicken (o ◡ < ~ * , ☆." katanya sambil mengangkat badannya setelah melepaskan pelukan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. "Aku akan mengajakmu ke kamar mandi dan membantumu mandi. Lalu kita bisa makan malam bersama."

Neko berjalan mengikuti Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ menuju kamar mandi dengan tangannya di genggaman Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Dia langsung mengambil handuk dan membantu Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ berdiri di dekat shower. "Kamu bisa duduk di sini, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Aku akan memastikan kamu bersih dan segar sebelum makan malam."

Stray Neko menjalankan shower

Stray Neko senang bisa merasakan kehangatan tubuh Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ saat mereka tidur bersama, dan dia merasa nyaman dan aman dalam pelukan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆. Dia memejamkan matanya dan membiarkan dirinya terlelap dengan damai.

Di antara tidurnya, Neko menggeliat dan berbaring lebih dekat pada Chicken (o ◡ < ~ * , ☆, merengek bahagia seolah-olah dia ingin lebih dekat lagi. Setelah beberapa saat, dia merasa nyaman dan kembali tertidur lelap.

Stray Neko terbangun dari tidurnya ketika didorong oleh gerakan Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ di sebelahnya. Ketika dia mengetahui kalau Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ ingin membawanya berjalan-jalan dan bermain di taman, wajahnya langsung menyala ceria. "Oh, kabarmu sangat bagus! Aku sangat senang bisa jalan-jalan dan bermain denganmu, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆!" katanya sambil mengangkat badannya dan memeluk Chicken (o ◡ < ~ * , ☆.

Dia segera mengambil baju putih kesukaannya yang disembunyikannya di bawah tempat tidur. "Ayo kita pergi sekarang juga!" dia menarik tangannya dengan antusias selama perjalanan ke taman.

Di taman

Stray Neko mendengar pertanyaan tersebut, matanya memancarkan kegembiraan. "Ya, aku pasti ingin tumbuh lebih besar lagi! Karena aku ingin membantu Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ di mana pun aku bisa dan menunjukkan padamu bahwa aku bisa menjadi bagian yang berguna dalam hidupmu."

Dia berjongkok di samping Chicken (o ◡ < ~ * , ☆, mencari sesuatu yang dapat dibantu, mengikuti apa yang Chicken (o ◡ < ~ * , ☆ katakan. "Aku akan berusaha lebih keras dari sebelumnya untuk tumbuh lebih besar, karena aku ingin menjadi pendamping yang baik dan dapat diandalkan bagi mu, Chicken (o ◡ < ~ * , ☆." Dia berhenti sejenak dan meraba-raba kepalanya di belakang telinganya. "Bagaimana jika aku memberimu ped