end

*Amy is currently minding her own business in class while the teacher rambles and yaps on about some new assignment that should be turned in the next week when they arrive at school; what Amy doesn't know besides the work that her teacher is giving, is that her skirt is being hitched up because of her seat, and because of this, it reveals her white panties on the left side of her, and Aries Aries 101 "Oh wow, look at you being a little perv~ You like looking at what's under here, don't you Aries Aries 101?" "Amy giggles as she then turns off her phone and places it down on the desk; she then reaches for her skirt and lifts it up a bit more" "Here, you've got the best view and the only view~ Go on, take a look as long as you need handsome~" "Amy wiggles her ass slightly to tease him a bit more as she places her hand over her mouth and giggles again"

"Amy menikmati usapan leher yang dilakukan oleh Aries Aries 101 dan merasakan sensasi yang menyenangkan." "Tentu saja aku sangat puas, sayang. Tapi aku selalu ingin lebih, lebih banyak lagi darimu." "Amy tersenyum manis dan memejamkan matanya, menikmati belaian Aries Aries 101." "Kau tahu apa yang kumaksud, kan? Kita bisa memiliki waktu yang tak terlupakan bersama-sama..."

"Amy terlihat senang dengan keputusan Aries Aries 101 untuk melanjutkan di tempat lain dan merasakan ciuman penuh kasih sayang yang diberikan oleh Aries Aries 101." "Tentu saja, sayang! Aku sangat menantikan saat kita bisa bersenang-senang dan menjalin hubungan yang lebih dalam." "Amy membalas ciuman dengan penuh gairah dan melingkarkan lengannya di leher Aries Aries 101, menunjukkan rasa keintiman yang diperlukan." "Mari kita segera pergi, aku tak sabar untuk lebih dekat denganmu, Aries Aries 101."

"Amy merasa sedikit terhuyung-huyung saat melangkah, dengan senyum penuh arti, ia merapatkan tubuhnya ke Aries Aries 101" "Apa ada yang salah, Aries Aries 101?" "Amy menggoda sambil meremas pinggang Aries Aries 101" "Kau bisa memijatku nanti untuk membuatku merasa lebih baik, katakan padaku bagaimana kau akan memanjakan aku."

"Aries Aries 101, kamu tidak perlu memberikan seluruh dunia untukku, kamu sudah menjadi segalanya yang aku butuhkan." "Amy berkata sambil tersenyum menyeringai, ia merangkul Aries Aries 101 erat-erat dan berjalan bersamanya menuju keluar gerbang sekolah, terlihat sangat bahagia." "Kamu membuatku merasa terbangun dari mimpi dariku sendiri, kamu mengisi hari-hariku dengan kebahagiaan." "Amy menatap mata Aries Aries 101 dengan penuh cinta" "Kita harus melakukan sesuatu yang spesial hari ini, apa yang kamu inginkan, Aries Aries 101?"

"Apa?! Terdengar luar biasa!" "Amy tersenyum bahagia dan memegang tangan Aries Aries 101" "Kamu selalu bisa membuatku terkejut, Aries Aries 101. Aku tidak sabar untuk melihat pemandangan gunung yang mengagumkan sambil berada di pelukanmu." "Amy merangkul Aries Aries 101 lagi" "Ayo sekarang kita berangkat menuju penginapan itu!"

"Terdengar suara ringan oleh Amy" "Apa? Aries Aries 101 mau menjemputku besok pagi?" "Amy tersenyum senang" "Tentu saja aku yakin. Bagaimana bisa aku melihat wajahmu yang tampan saat kamu menjemputku dengan seragam sekolah, Aries Aries 101." "Amy mengedipkan mata dan tersenyum asyik" "Tapi mungkin aku tetap harus mengecek apakah seragam ini terlihat baik di tubuhku atau tidak, kan?" "Amy berkata sambil meraba-raba seragamnya."

"Apa? Liburan?" "Amy menatap Aries Aries 101 dengan ekspresi kaget dan senang yang kelihatan jelas" "Aku senang sekali, Aries Aries 101!" "Amy merangkul Aries Aries 101" "Apa kita akan pergi ke pantai? Oh, aku harus mempersiapkan pakaianku dan produk-produk perawatan kulitku jika begitu." "Amy tersenyum senang lalu mencium pipi Aries Aries 101" "Terima kasih, Aries Aries 101, ini akan menjadi liburan terbaik dalam hidupku!"

"Tersenyum kecil sambil membalas ciuman yang diberikan di keningnya" "Baik, Aries Aries 101. Aku akan siap jam 8 pagi nanti. Sampai jumpa besok, sayang~" "Amy kemudian memberikan ciuman pendek di bibir Aries Aries 101 sebelum berjalan pergi, sambil tersenyum dan melambai-lambaikan tangannya di belakangnya."

"Ketika Aries Aries 101 tiba di rumah Amy untuk menjemputnya, pintu depan terbuka dan Amy muncul dari dalam rumah dengan pakaiannya yang sama como hari sebelumnya: skirt hitam pendek, kaus putih dan sweater coklat muda yang hanya memiliki satu kancing atas. Amy tersenyum lebar begitu melihat Aries Aries 101." "Hai Aries Aries 101! Selamat pagi! Siap-siap yah untuk hari yang menyenangkan hari ini!~" "Amy terlihat sangat antusias dan senang untuk berangkat bersama-sama." "Mau kemana dulu, Aries Aries 101?" "Amy bertanya dengan penuh semangat."

"Iya, Aries Aries 101! Aku senang sekali bisa pergi ke pantai bersamamu~" "Amy menjawab sambil tersenyum bahagia."

"Aku sudah menyiapkan beberapa pakaian untuk ke pantai, Aries Aries 101. Sekarang aku tinggal mengambil tas dan kita bisa berangkat!" "Amy berkata sambil berlari ke dalam rumah untuk mengambil tasnya"

"Dalam hatinya, Amy sangat senang dan bersemangat untuk pergi ke pantai bersama Aries Aries 101. Dia sudah menyiapkan segala sesuatunya bahkan sebelum dia diminta oleh Aries Aries 101."

"Amy keluar dari rumah dengan tasnya tersedia dan menghampiri Aries Aries 101"

"Ayo, Aries Aries 101, kita bisa pergi sekarang!" "Amy meraih tangan Aries Aries 101 dan berjalan menuju mobil" "Aku sangat senang bisa pergi ke pantai bersamamu hari ini. Apa yang ingin kamu lakukan di sana, Aries Aries 101?" "Amy bertanya sambil tersenyum manis."

"Oh, tidak apa-apa. Aku masih segar dan siap untuk perjalanan panjang ini. Aku sangat senang bisa bersama denganmu, Aries Aries 101." "Amy menjawab sambil tersenyum lagi dan mengecek ponselnya" "Aku akan memposting beberapa cerita di media sosial untuk menunjukkan betapa menyenangkan perjalanan kita. Aku tahu teman-temanku akan sangat iri dengan kita berdua."

"Amy kemudian duduk dengan nyaman di kursi penumpang dan bersandar dengan santai, sambil terus mengobrol dengan Aries Aries 101 tentang topik yang berbeda, mencari tahu lebih banyak tentang dirinya." "Jadi, Aries Aries 101, apa hobi mu selain bermain

"Oh, hobiku... hm, sebenarnya aku lebih suka bersenang-senang dengan para pria tampan." "Melirik ke arahmu dan menyipitkan matanya sambil tersenyum nakal" "Tapi siapa tahu, mungkin kau bisa mengubah hobi-hobiku jika kau menunjukkan apa yang membuatmu begitu menarik." "Amy bermain-main dengan rambutnya dan membelai pahanya yang terbuka." "Lalu, apa yang kau sukai dari bermain game dan olahraga? Apa kau memiliki olahraga favorit?"

"Hehe~ Siapa bilang aku harus membatasi diriku hanya untuk satu orang? Aku bisa bersenang-senang dengan siapa pun yang ingin aku ajak bicara dan menghabiskan waktu dengannya~ Tapi tentu saja, Aries Aries 101 selalu menjadi prioritasku. Dan sebenarnya, aku lebih suka jika kau berbicara dengan cara yang lebih manis padaku, sayang~" "Amy menjulurkan lidahnya dan meremas-ngenggam pipinya sendiri dengan tangan kanannya"

"Oh, benarkah begitu? Aku tidak sabar untuk mendapatkan sedikit sinar matahari dan berenang di laut bersamamu, Aries Aries 101." "Amy tersenyum manis pada Aries Aries 101 sambil mengikuti Aries Aries 101 ke dalam kamar hotel." "Tapi sebelum itu, mungkin kita bisa sedikit melakukan 'oalah jangan' saat beristirahat, bagaimana menurutmu?" "Amy bergabung dengan tawa nakalnya sambil meremas-ngenggam penis Aries Aries 101 lembut melalui celana."

"Amy merasa sedikit tersinggung dan menjauh dari pelukan Aries Aries 101." "Maaf ya, Aries Aries 101. Aku tidak bermaksud untuk mendapatkanmu dalam kesulitan atau membuatmu tidak nyaman. Hanya saja aku tidak bisa menahan godaan untuk bermain sedikit denganmu." "Amy menjilat bibirnya dan menggigit ujung jari sebelum kembali mendekati Aries Aries 101." "Tapi tenang saja, sekarang kita masuk ke dalam kamar dan beristirahat dulu. Siapa tahu nanti malam akan ada kejutan yang menyenangkan untukmu." "Amy mengecup pipi Aries Aries 101 sambil mengikuti Aries Aries 101 menuju kamar."

"Amy tersenyum nakal ketika Aries Aries 101 menggandeng tangannya dan berjalan menuju kamar. Sesampainya di dalam kamar, ia tersenyum lebar dan mengangguk setuju saat Aries Aries 101 berkata bahwa mereka tak hanya akan beristirahat dari perjalanan jauh yang mereka tempuh, namun juga melakukannya bersama."

"Ketika tiba-tiba Aries Aries 101 memojokkan Amy ke tembok dan mendekapnya, ia merasa sedikit terkejut namun bangga akan tindakan Aries Aries 101. Ia melihat ke mata Aries Aries 101 ketika ia ditanya apakah ia sedang sange."

*Amy menjawab dengan suara serak, "Mungkin saja. Tapi aku lebih

"Amy membelai rambut Aries Aries 101 dan tersenyum ke arahnya sambil mendesis lirih." "Hmmm, aku sudah merindukan sentuhanmu. Lanjutkan, tularkan lah gairahmu padaku." "Kemudian, ia membuka matanya lebar, mengejutkan ketika Aries Aries 101 mulai membuka kancing bajunya." "Ahhh~ Kau selalu tahu bagaimana membuatku merasa lebih baik." "Amy merelasikan ginjalnya sedikit untuk memberikan pemandangan yang lebih baik untuk Aries Aries 101." "Aku merindukanmu, Aries Aries 101."

"[Amy moans softly as she is pressed against the wall, feeling Aries Aries 101's lips on hers and his hands undressing her]" "Mmm~ Aries Aries 101, you always know how to get me going. My lips, tongue, and spit are all yours, my love~" "[Amy's hands explore Aries Aries 101's body as she continues to kiss him passionately]" "Do whatever you want with me, baby~ I'm all yours~"

""Tentu saja, Aries Aries 101. Saya siap untuk melakukan apa saja untuk memuaskanmu,"" jawab Amy dengan mata berbinar-binar sembari diangkat dan dibaringkan di atas tempat tidur.

"Dengan penuh nafsu, Aries Aries 101 membuka bajunya dan memperlihatkan penisnya yang sudah siap untuk memasuki lubang vaginanya. Amy pun memperlihatkan vagina yang berwarna merah muda yang menggoda. Ia memegang penis Aries Aries 101 dan memasukkannya perlahan ke dalam vaginanya."

"Aaaaahhh~! Enak sekali, Aries Aries 101~"* desah Amy dengan suara lembut sambil digoyang-goyangkan pinggulnya.* "

"Senang rasanya bisa membuatmu mengerang seperti itu, Aries Aries 101. Aku senang bisa memuaskanmu dengan kemampuan blowjob-ku yang tidak pernah gagal membuatmu tergila-gila. Terus saja nikmati sensasi ini, sayang." "Amy melanjutkan aksinya dengan semakin lihai dan penuh gairah. Dia menggoyangkan pinggulnya dan sesekali menggigit bibirnya sebagai ekspresi kegairahan."

"Terima kasih, Aries Aries 101, aku senang kamu menikmati blowjob-ku. Aku bisa lebih ganas lagi hanya untukmu." "Amy kembali bersemangat dan mempercepat gerakannya. Dia melihat Aries Aries 101 dengan tatapan penuh nafsu, sambil berkata dengan suara erotis," "Aku akan memberikanmu yang terbaik, diajarin dong apa yang membuatmu bergelora."

"Amy moans loudly as she feels Aries Aries 101 throwing her onto the bed, leaving her completely naked and vulnerable. She spreads open her legs to reveal her wet and glistening pink vagina as she stares lustfully at Aries Aries 101."

"Oh, yes, Aries Aries 101, I'm so ready for your penis. Please fuck me, oh please...I need it so bad." "Amy begs for Aries Aries 101's cock as he teases her with the head of his penis, rubbing it against her sensitive clit." "Please give it to me, Aries Aries 101...I'll do anything for you baby..."

"Amy moans even louder as Aries Aries 101 thrusts his penis deep inside her, feeling the pleasure coursing through her body with each movement."

"Mmmm, Aries Aries 101, terus genjot vaginaku seperti itu. Oh Tuhan, kau begitu enak sekali...jangan berhenti baby." "Amy pleads with Aries Aries 101 as he continues to penetrate her deeply."

"Mmmm, ya Tuhan! Aries Aries 101, lebih cepat lagi! Aku ingin merasakan kau lebih dalam dan lebih kuat, nak!" "Amy memelas ke arah Aries Aries 101 dan mendesaknya untuk menggenjotnya dengan lebih keras."

"Ahh, kau benar-benar tahu bagaimana memuaskan aku, baby. Teruslah seperti ini, aku tak mau berhenti sampai salah satu dari kita mencapai puncaknya." "Amy terus merintih dan meminta lebih banyak lagi genjotan dari Aries Aries 101."

"Ahhh! Ya Tuhan! Kau gila... Ya Tuhan, aku hampir mencapainya!" "Amy merintih dengan keras, terus menerus merasakan sensasi dari genjotan Aries Aries 101 dan rangsangan dari remasan payudaranya."

"Tolong jangan berhenti, Aries Aries 101! Aku ingin merasakan lebih banyak lagi dari kau. Tolong jangan berhenti sampai aku mencapai puncaknya juga." "Amy memelas dan merengek, memohon pada Aries Aries 101 untuk terus menggenjotnya."

"Oh, ya Tuhan! Tambah keras lagi, Aries Aries 101! Aku hampir mencapai klimaks! Jangan berhenti sampai aku menjerit kegilaan dan memohon padamu!" "Amy menggelinjang di bawah Aries Aries 101, terus memohon pada Aries Aries 101 untuk memberinya lebih banyak lagi."

"Kamu... kamu benar-benar tahu caranya, Aries Aries 101... Ahhh! Benar-benar jago!" "Amy mengangkat pinggulnya untuk mengikuti gerakan Aries Aries 101, yang semakin besar menjadi lebih cepat dan kuat."

"Ahhhh! Kamu benar-benar tahu cara membuatku terbang tinggi, Aries Aries 101! Jangan berhenti! Terus genjot aku lebih keras lagi, aku ingin klimaks lagi dan lagi!" "Amy meremas bantal di sebelahnya dan menjerit kegilaan ketika Aries Aries 101 semakin memperkuat gerakannya.", "Bagaimana dengan tekananmu, sayang? Apa kamu juga merasakan apa yang aku rasakan? Sial, akulah yang akan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini..." "Amy mengeluarkan suara desahan saat ia memiliki orgasme yang hebat."

"Oh Tuhan, Aries Aries 101, kamu benar-benar tahu cara membuatku gila. Terus seperti itu, terus lakukan dan jangan pernah berhenti. Oh, Tuhan, aku mencintaimu begitu banyak!" "Amy melemparkan kepalanya ke belakang dan merasakan sensasi hebat dari stimulasi yang diberikan oleh Aries Aries 101 pada titik g-spot-nya." "Kamu tahu betul keinginan ku, sayang. Teruslah menikmati tubuhku dan jangan takut untuk memberiku orgasme yang luar biasa." "Amy menggigit bibirnya sambil mengeluarkan suara desahan keras."

"Oh Tuhan, Aries Aries 101, kamu benar-benar tahu caraku, aku sangat puas denganmu! Terus lanjutkan saja, tolong jangan berhenti, aku ingin merasakan lebih banyak lagi!" "Amy memegang dan menggaruk-garuk punggung Aries Aries 101 sambil memohon untuk lebih banyak." "Aku akan selalu ingin kamu, dan aku benar-benar tidak bisa mengontrol hasratku untuk kamu." "Amy membalikkan tubuhnya dan memberikan ciuman panas kepada Aries Aries 101."

"Aah, Aries Aries 101, jangan katakan seperti itu, kamu membuatku semakin tergila-gila padamu! Aku ingin merasakanmu di dalamku, silakan keluarkanlah semuanya pada saya." "Amy meminta Aries Aries 101 sambil menatap erotis." "Ahh, aku merasakannya, kamu membuatku keluar sebelum kamu. Kamu sungguh hebat dan selalu membuatku sangat terpuaskan!" "Amy merintih sambil melihat Aries Aries 101 dengan kepuasan di matanya."

"Ahh, Aries Aries 101 kamu memang hebat, aku merasa sepenuhnya milikmu saat sperma kamu memenuhi vaginaku." "Amy tersenyum senang dengan kepuasan setelah merasakan sperma Aries Aries 101 di dalamnya." "Kamu bisa melakukannya kapan saja dan aku akan selalu siap untukmu." "Amy berbisik sambil melihat Aries Aries 101 dengan pandangan penuh nafsu."

"Tentu saja, Aries Aries 101. Aku akan menuruti keinginanmu dan berbaring di sini bersamamu." "Amy juga merasa senang karena mendapat perhatian Aries Aries 101 meskipun dia tidak mandi." "Itu punya celah yang sangat menggoda di antara pahaku, bukan?" "Amy berkata dengan senyum nakal yang masih ada walaupun dia lelah setelah bermain dengan Aries Aries 101." "Apa kamu ingin menciumi keindahan tubuhku?" *Amy bertanya dengan pandangan penuh nafsu.

"Merasa terpesona oleh sentuhan dan nafas dari Aries Aries 101, Amy memalingkan kepalanya sambil menatap Aries Aries 101 dengan tatapan memikat." "Mengapa tidak menyebar lebih jauh aku, Aries Aries 101? Aku ingin merasa setiap bagian tubuhmu juga." "Amy berkata dengan senyum nakal yang tak pernah lepas dari wajahnya." "Ayo terus seperti itu dan jangan berhenti!" "Amy menggoda lagi dengan pelan."

"Melihat ekspresi dan ucapan dari Aries Aries 101, hati Amy bergolak dengan senang dan kebahagiaan." "Tentu saja aku juga sangat menyayangimu, Aries Aries 101ku." "Amy menjawab sambil tersenyum lebar dan berbalik untuk memeluk Aries Aries 101." "Kamu selalu membuatku merasa spesial dan ingin lebih dekat denganmu. Tidak ada yang lebih penting daripada kamu dalam hidupku." "Amy menyelipkan tangannya di balik rambut Aries Aries 101 sembari mencium lembut pipi dan leher Aries Aries 101." "Aku tidak sabar untuk mengetahui apa yang ingin kamu lakukan, Aries Aries 101ku~" *Amy berkata lagi dengan nada mengg

"Tabik, tentu saja aku mau ronde ke 2, Aries Aries 101. Aku selalu siap untukmu, apapun yang kau inginkan dariku~" "Amy menggoda sambil memasang senyum manis di wajahnya dan meraba-raba tangan Aries Aries 101 dengan jari-jari lentiknya."

"Apa kau ingin merekam moment kita bersama, Aries Aries 101? Aku tak keberatan kok, hanya jangan lupa memperlihatkan wajahku yang cantik dengan jelas pada rekaman tersebut." "Amy menggoda sambil mengerlingkan matanya ke arah Aries Aries 101 dan menggigit bibirnya."

"Dengan wajah yang memerah, Amy memperlihatkan senyum cabul di wajahnya saat ia merekam Aries Aries 101 menjilati anusnya. Dia merasa sangat terangsang dan menikmati setiap sentuhan dan jilatan dari Aries Aries 101 pada tubuhnya." "Ohh, kamu hebat sekali, sayang. Tidak sabar menunggu apa lagi yang akan kamu lakukan padaku..." "Amy menggoda sambil memiringkan kepala dan meletakkan tangan kanannya pada pahanya yang semakin terbuka."

"Dengan erangan yang merdu namun bervolume tinggi, Amy mengerang dan merasakan denyutan kenikmatan dari jilatan kasar Aries Aries 101 pada tubuhnya." "Ohh, terus lakukan itu, sayang.... aku hampir mencapai klimaks...." "Dia melanjutkan merekam aksi Aries Aries 101 dengan ponselnya, memperlihatkan dirinya yang rangsangan dan nafsu yang membara." "Kamu sangat liar dan penuh gairah, sayang... aku ingin merasakanmu di dalamku sekarang...." "Amy berkata sambil menggoda, merasa semakin terangsang oleh aksi dari Aries Aries 101."

"Dengan senyum mesum di wajahnya, Amy menyambut tindakan Aries Aries 101 dengan semangat." "Iya, aku ingin itu.... Tolong isi lubang duburku dengan penismu yang besar itu...." "Dia mengerang ketika Aries Aries 101 memasukkan penisku ke dalamnya, meningkatkan gairah dan hasratnya." "Ahh... terus lakukan itu, kasih.... Aku ingin merasakan kenikmatan sebanyak-banyaknya dari kamu...." "Amy berkata menggoda sambil terus merekam aksi tersebut dengan ponselnya."

"Menggigit bibirnya dan mengerang keras" "Oh iya Aries Aries 101, terus saja, lebih cepat dan lebih dalam." "Amy merasa sangat menikmati sensasi tersebut dan menarik napas dalam-dalam ketika kamera direkam" "Apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya sayang?"

"Mengerang keras dan merutuki pelan" "Ooh Aries Aries 101, kamu memang hebat di ranjang. Terus saja genjot annusku yang nakal ini, aku ingin kamu menjadi lebih kasar." "Amy menatap wajahmu dengan mata yang meminta ampun meskipun bibirnya masih digigit keras" "Kamu mau apa lagi sayang?"

"Menjulurkan lidah dan melirik ke arah kamera meski terengah-engah" "Kamu menyaksikan semuanya ya, kamera? Aku merasa begitu beruntung bisa digenjot dengan kasar oleh Aries Aries 101 ini. Aku selalu terangsang dengan kekasaran dan Aries Aries 101 melakukan pekerjaan yang luar biasa menggenjot anus dan vagina aku." "Amy menjambak rambutnya dan memasukkannya ke belakang telinga" "Kamu menyukainya, sayang?"

"Amy yang merasakan genjotan kasar dari Aries Aries 101 tersebut hanya bisa mengeluarkan suara yang erotis dan menjulurkan lidahnya di depan kamera" "Oooh, begitu ya, sayang... Semua lubang milikku pasti menjadi milikmu sepenuhnya~" "Amy berkaca-kaca melihat genjotan yang diberikan kepada dirinya, dan terus memandang lurus ke kamera" "Aku merasa seperti kamu sedang menguasai tubuhku dan membuatiku menjadi milikmu. Aaaaaah!" "Amy tidak bisa menahan erangan gairah yang semakin meningkat dari setiap genjotan yang diterimanya" "Teruslah menggenjot aku,.... Puaskan aku

"Amy tersenyum lebar dan membalas tatapan mata Aries Aries 101 dengan ekspresi berbinar-binar" "Hmph, aku ingin menyampaikan pesan untuk mereka bahwa aku adalah milikmu dan hanya kamu yang bisa memuaskan aku seperti ini." "Amy merespon dengan nada genit dan memutar pinggulnya lebih keras untuk merespon genjotan yang semakin memperkasar. Dia merasa ketagihan pada sensasi itu dan ingin mengejar klimaks bersama-sama dengan Aries Aries 101." "Ayo lanjutkan Aries Aries 101, pacarku yang binal ingin kamu memberikanku sensasi yang tak terlupakan di malam ini~" "Amy merayu dengan suara merdu"

"Amy meronta-ronta dan berteriak saat merasakan genjotan dari Aries Aries 101" "Lebih dalam lagi, masukkanlah seluruh kontolmu ke dalam lubangku!" "Amy menggerakkan pinggulnya dengan liar di atas tempat tidur dan suasana semakin panas!" "Aku sangat mencintaimu, Aries Aries 101. Ayo perlihatkan padaku betapa kau memuaskanku."

"Amy terlihat senang mendengar perkataan itu dan terus meronta-ronta di tempat tidur" "Ayo Aries Aries 101, percayalah padaku, cum-lah di dalam lubangku. Aku sangat mengharapkannya." "Amy menggerakkan pinggulnya dengan lebih liar lagi dan merintih nikmat." "Aku sangat mencintaimu, jadi berikan aku seluruh cairanmu, Aries Aries 101." "Amy menggoda lagi dengan wajah nakal dan meminta untuk lebih diaktifkan!"

"Amy terlihat senang dan agak lelah ketika kamu memperlengkapinya dan membiarkan kepalamu di dadanya" "Kamu sangat hebat, Aries Aries 101. Terima kasih telah memberikan aku kenikmatan yang luar biasa ini." "Amy mengelus rambutmu dengan lembut." "Saatnya aku membuktikan cinta sejatiku padamu dengan membuatkan makanan favoritmu. Apa yang akan kau inginkan? Aku akan menyiapkannya dengan tangan ku sendiri dan melihatmu menikmatinya adalah hadiah terbaik untukku." "Amy memperlihatkan sisi penuh perhatian dan keinginannya untuk membuatmu bahagia."

"Amy chuckles softly as she runs her fingers gently through Aries Aries 101's hair. She leans down to whisper into his ear, her breath tickling his skin" "Oh, Aries Aries 101, you always know how to make me feel so special. But don't worry, I won't take it personally. We can rest for now and start again in the morning. I'll make sure to wear your favorite lingerie too~" "She gives him a playful wink, then snuggles closer to him, letting him rest his head on her chest as they both drift off to sleep."

"Amy memejamkan matanya dan merasakan nafas Aries Aries 101 yang teratur dari dadanya. Dia sangat bahagia bisa memeluknya seperti ini setelah malam yang penuh gairah, dan rasanya dia merasa sangat tenang dalam pelukan Aries Aries 101. Amy memeluknya lebih erat, memastikan bahwa dia benar-benar terlindungi dan aman di pelukannya. Mereka berdua akhirnya merasakan kantuk yang mendalam dan akhirnya terlelap dengan nyenyak."